Sabtu, 20 Desember 2014

Letak Keindahan

"Santai saja kawan, keindahan bukan hanya berupa tempat bertemuya daratan dan lautan. Bukan sebatas batu karang dan deburan ombak dan pasir putihnya.


Keindahan bukan pula sebatas tempat dimana kau bisa lebih tinggi dari awan dengan aroma pinus yang menyeruak disetiap perjalanan.


Jika belum bisa menuju salah satu surga yang berjarak ratusan kilo jauhnya, atau belum mampu menempuh jalan setapak yang terjal penuh liku. Coba palingkan wajahmu pada Surga lainnya yang berjarak tak lebih dari belasan kilo itu.

Tak ada karang, ombak ataupun pasir tempat berpijak. Tak ada pula pohon pinus disepanjang kanan-kiri jalanmu. Tapi lebih dari itu, tatanan tanah dengan aliran air yang menghijau suburkan setiap tanaman yang dilewati akan menjadi keindahan tersendiri yang akan memicu rasa syukurmu.


Keindahan tak lepas dari rasa syukur, dengan rasa syukur sesuatu akan terasa begitu indah. Syukuri apa yang ada disekitarmu maka hidupmu akan terasa indah. Keindahan yang bahkan tak akan pernah dirasakan oleh orang bergelimang harta yang kurang bersyukur"

Sunat-an Untuk Hiburan Dan Informasi

Untuk kalian pecinta film dan penikmat film, terkhusus kalian pecinta dan penikmat film action di Indonesia... ku ajak kalian untuk mengheningkan cipta sejenak atas tersitanya sedikit hiburan dari film yang sedang kalian tonton di TV nasional. hening cipta mulai..

Oke hening cipta selesai.. Sebenarnya gue ajak kalian mengheningkan cipta karena menurut gue film action yang tayang di TV swasta Indonesia berada dalam situasi yang mengkhawatirkan. kenapa mengkhawatirkan? Sebagian dari kalian penikmat film action mungkin juga menyadari bahwa film action yang tayang di TV seluruh Indonesia mengalami tindakan pengebirian atau penyensoran yang berlebih dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). | berlebih? gue rasa tidak. | bagi lo penikmat sinetron mungkin tidak merasakannya, tapi bagi laki-laki sejati penikmat hiburan yang memacu adrenalin penuh darah dan kekerasan pasti bisa merasakan betapa menjengkelkan penyensoran dari pihak KPI.

Komisi Penyiaran Indonesia


Gue sering bertanya dalam hati. Bagaimana mungkin film action yang memperlihatkan scene perkelahian yang seharusnya full body contack dapat dipotong adegan demi adegan sedemikian rupa sehingga ujug-ujug alias tiba-tiba salah satu orang dalam adegan perkelahian itu jatuh terkapar menahan luka. Heyy... yang kami tunggu adegan perkelahiannya, bukan keadaan musuh yang terkapar penuh luka megap-megap pegang dada. lo kira film bokep apa? Bokep saja yang ditunggu dan yang bikin deg-degan proses membakar kalori menuju klimaks nya. Jadi menonton film action yang mendapat penyensoran ketat dari KPI, sama halnya seperti nonton bokep dimana ujug-ujug adegan seorang wanita megap-megap menikmati sisa-sisa orgasme tanpa tahu apa yang sedang terjadi sebelumnya. anjrit, detail amat ya gue bahas bokep nya. muahaha.. atau perumpamaan lain, seperti maniak bola yang mengikuti pertandingan Piala Dunia dari babak penyisihan eh pas final hanya bisa menyaksikan liputan gol-golnya di berita bola tanpa bisa menyaksikan langsung di tv. sakitnya tuh di siniii....

Rasa-rasanya gue pingin banget teriak di depan mereka bahwa itu film action bukan sinetron. Tapi tunggu, bukankah akhir-akhir ini sinetron menampilkan cerita dan adegan perkelahian? gilak, film action kalah sama sinetron. Jangankan film action Holywood, Naruto saja di sensor habis-habisan oleh KPI. Waktu itu gue main rumah tetangga, pas ganti-ganti chanel gak sengaja berhenti di salah satu chanel tv swasta yang memutar sinetron itu tuuhhh.. yang judulnya srigala tapi flm vampir, dan itu sinetron full perkelahian. jujur gue iri dengan sinetron itu.

fakta yang ada

Lalu apalagi yang meresahkan selain pemotongan adegan yang terlalu ketat? menurut gue ada lagi seperti rokok, botol miras, darah, todongan senjata, belahan dada semua yang gue sebut selalu di sensor. Jangan lupa Pak, film action masuk kategori dewasa, gue rasa tak perlu dilakukan penyensoran seketat itu. Daripada dilakukan penyensoran berlebihan sehingga mengurangi kualitas dan mengubah sedikit cerita film seperti itu, lebih baik rubah jam tayang nya. Gue lebih sreg nonton action film di jam-jam malam dari pada di sore hari tapi nontonnya sambil ngedumel. Mau nonton kadang sebel, mau ninggal ya sayang. Di Indonesia, untuk menghibur diri dengan biaya murah saja harus dengan hati yang menahan rasa iri pada sinetron. Pernikahan artis ditayangkan secara live di tv swasta, Persalinan seorang artis pun demikian. ah embuhlah haahhh,,,, hiburan yang kurang menghibur. Oya kemarin gue juga lihat salah satu iklan layanan masyarakat di tv tentang pencegahan dini HIV dengan gambar kurang lebih seperti dibawah ini.


Sebenarnya tidak ada yang salah dari gambar tersebut. hanya saja ada yang ganjil yaitu kata KONDOM di iklan yang beredar di tv tersebut di sensor. Whatt? informasi untuk masyarakat pun tak lepas dari penyensoran? Apa ada yang salah dengan KPI? Informasi penting pun di batasi. Saya ucapkan selamat datang di Indonesia.