Ngomong-ngomong soal hobi. gue sebagai pengangguran yang cukup sibuk harus mempunyai hobi yang bisa mengeluarkan diri gue dari rutinitas harian. | emang rutinitas seorang pengangguran apaan? | Lu gak tau kan? Rutinitas seorang pengangguran itu mumet. muahaha... wira-wiri gak jelas itu bikin sakit kepala.
Dan salah satu kegiatan yang mampu menyeret gue dari itu semua adalah berpetualang, terlebih jika mengendarai motor a.k.a turing. Memang pengalaman turing gue masih seujung kuku jari karena gue adalah anak rumahan, tapi kalau mau tanya-tanya soal tempat wisata jangan sungkan, asal masih di kabupaten Boyolali gue pasti jawab. muahahaha (kayak kabupaten Boyolali itu luas saja)
Turing memang paling seru jika rame-rame, suasana kebersamaan begitu kental terasa di sepanjang perjalanan. Dari melibas setiap rintangan di jalanan sampai waktunya menikmati tujuan utama, seolah kita belajar untuk bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Yang perlu diperhatikan dan sangat penting saat turing/konvoi adalah safety riding atau biasa disebut keselamatan berkendara. Jadi kita wajib mengenakan perlengkapan berkendara seperti jaket, sepatu, celana dalam.. eh sory.. celana panjang, helm, kaos tangan, terus kelengkapan motor seperti spion, lampu sein, lampu utama, lampu rem semuanya harus komplit deh.. semakin komplit semakin aman. Yah maklum lah, gue kan tipe pengendara motor premium | maksudnya pengendara motor gede? | enggaaakkk... motornya tetep mungil tapi cara berkendara dan safetynya macam pengendara motor gede, komplittt..plittt..plitt.. gak macam anak alay yang kalau konvoi minim safety riding, jalannya zig-zag seperti penguasa jalanan.. haahhh... gue kadang mules lihat tingkah alay macam itu.
Turing gak selalu harus rame-rame, turing juga bisa dilakukan sendirian bahasa kerennya Single Turing. Gue sering ngelakuin perjalanan sendiri namanya juga jomblo ngahaha mau ajak siapa coba? Kalau kepala sudah nyut-nyutan butuh hiburan ya langsung ngaspal sendirian. Turing sendiri maupun rame-rame harus memakai etika. Di sini bukan soal seberapa cepat sampai tujuan. Bukan soal seberapa kita mampu menguasai jalan seenak udele dewe. ada pengendara lain yang juga harus diberi hak-haknya. Jangan asal karena kita rame-rame kita bisa buka jalan, salip sana salip sini, itu mah kampungan.
Oke lanjut.. Di sini gue akan coba memberikan beberapa tips dan memperingatkan hal sepele yang perlu kalian lakukan sebelum melakukan perjalanan panjang baik yang road trip ataupun backpacker an.
>Perencanaan, Persiapan dan Briefing
Turing gak selalu harus rame-rame, turing juga bisa dilakukan sendirian bahasa kerennya Single Turing. Gue sering ngelakuin perjalanan sendiri namanya juga jomblo ngahaha mau ajak siapa coba? Kalau kepala sudah nyut-nyutan butuh hiburan ya langsung ngaspal sendirian. Turing sendiri maupun rame-rame harus memakai etika. Di sini bukan soal seberapa cepat sampai tujuan. Bukan soal seberapa kita mampu menguasai jalan seenak udele dewe. ada pengendara lain yang juga harus diberi hak-haknya. Jangan asal karena kita rame-rame kita bisa buka jalan, salip sana salip sini, itu mah kampungan.
![]() |
Kampungan dan tak patut ditiru |
Oke lanjut.. Di sini gue akan coba memberikan beberapa tips dan memperingatkan hal sepele yang perlu kalian lakukan sebelum melakukan perjalanan panjang baik yang road trip ataupun backpacker an.
>Perencanaan, Persiapan dan Briefing
Sebuah perjalanan akan terasa lebih menenangkan jika dibarengi
perencanaan yang matang. Mulai dari merencanankan tempat tujuan, rute
yang akan ditempuh, tanggal dan waktu pemberangkatan, perlu dicek juga
kelengkapan motor, kondisi mesin motor, mempersiapkan kondisi badan dan
sebagainya. Sebelum berangkat, briefing pun gue rasa sangat diperlukan.
Perlu adanya penjelasan tata cara konvoi rame-rame, jaga jarak aman
dengan pengendara lain dan tata tertib berlalu lintas lainnya.
> Buang Air Besar/Kecil
![]() |
Ghost Rider saja perlu buang air kecil |
Ini salah satu hal yang biasa dilanggar beberapa orang, padahal merupakan sesuatu hal yang bisa mengganggu perjalanan. Gue pernah dulu pas melakukan perjalanan terpaksa harus menepi ke Masjid untuk BAB (Buang Air Besar) untung pas solo turing jadi gak terlalu mengganggu orang lain, tapi yang jelas memangkas waktu yang sangat berharga. Jangan sampai hal semacam ini menjadikan kalian uring-uringan denga teman lainnya. Budayakan 'Ngising' (BAB) pagi-pagi, pencernaan yang sehat yang bisa ngising teratur. ngahaha...
>Sarapan
![]() | ||||||
Sarapan |
>Air minum
Hal sepele lain yang perlu diperhatikan adalah menyiapkan makanan, cemilan dan air minum sebelum berangkat. Melakukan perjalanan panjang pasti memerlukan istirahat untuk meregangkan otot, melepas dahaga dan sebagainya. | Ngapain harus nyiapin itu semua? warung bahkan minimarket kan banyak bertebaran di sepanjang jalan. tinggal beli kan beres. | Oke.. itu memang fakta, warung dan minimarket bertebaran di tepi jalan. Tapi menurut gue, daripada kita istirahat di minimarket yang walau kebutuhan makan dan minum tersedia komplit. Mending nyiapin dari rumah, terus cari spot menarik dengan suguhan keindahan alam dan aman untuk beristirahat. Daripada beli di warung hanya bisa lihat parkiran. ngahaha...
Coba bandingkan kedua foto di atas. Foto pertama begitu memilukan, wajah-wajah lelah tanpa semangat ditambah lagi pemandangan yang hanya berupa tempat parkir. muahaha... Enakan mana dengan foto kedua? Lokasi aman ditambah keindahan alam yang menambah rasa tenang dan nyaman saat istirahat. daripada lihat parkiran, gue mah lebih demen lihat pemandangan alam yang eksotis.. lebih cepet ngilangin rasa lelah. Ingaatt... cari tempat yang aman, Jangan istirahat sembarangan di tepi jalan, nanti kesrempet. Itu juga hanya tips, kalau tidak ada spot menarik, istirahat di minimarket juga oke. Dimanapun asalkan aman Istirahat itu penting.
>Pakaian
Pakaian ganti gue rasa sangat perlu dibawa jika tujuan kita ke pantai, atau tempat wisata air lainnya. Bawa seperlunya. Sandal juga boleh dibawa, jalan dipantai dengan sepatu itu merepotkan, terlebih saat pasir masuk ke dalam sepatu.
>Pembersih Muka
![]() |
Lihat apa bro? parkiran? muehehe |
![]() |
Amazing.. |
>Pakaian
Pakaian ganti gue rasa sangat perlu dibawa jika tujuan kita ke pantai, atau tempat wisata air lainnya. Bawa seperlunya. Sandal juga boleh dibawa, jalan dipantai dengan sepatu itu merepotkan, terlebih saat pasir masuk ke dalam sepatu.
>Pembersih Muka
Terserah lu pakai apa, model sabun atau tisu basah wajib dibawa. Terutama bagi kalian yang Jomblo, Haram hukumnya kalau sampai gak dibawa. muahaha... enggak ding. tapi serius ini perlu dibawa. Siapa tahu kan kita dapat kenalan di perjalanan. Masa kita kenalan dengan wajah kusut, kan gak menarik. Sekeren-kerennya kita berkendara kalau wajah kucel gak keren juga kan.
>P3K
![]() |
Penyematan tanda kepahlawanan |
Nih jangan sampai ketinggalan, minimal ada salonpas atau balsem. Kalau otot sudah terasa nyeri langsung saja tempel. Atau kalau mata sudah ngantuk lu oles saja mata lu pake balsem. ngahahaha... becanda brooo...
>Kamera
Jangan sampai kita pergi jauh melanglang buana tapi tidak punya kenang-kenangan. Jepret kegiatan kalian dan hal menarik lainnya yang kita temui. Tidak selamanya otak kita mampu menampung momen-momen indah yang pernah kita lihat. Kalau ada foto kan bisa menjadi bukti untuk anak cucu bahwa kita memang pernah melakukan perjalanan mengukir sejarah yang membanggakan, paling tidak untuk diri-sendiri. muehehe...
Itulah hal sepele yang perlu dilakukan dan dipersiapkan sebelum melakukan sebuah perjalanan. Tapi ada pula hal yang terbuang percuma saat kita melakukan perjalanan, terutama bagi para biker.
>Istirahat
Setelah sampai tempat tujuan sempatkanlah untuk beristirahat sejenak. Melemaskan kembali otot-otot yang kaku sambil ngobrolin hal-hal yang terjadi di sepanjang perjalanan. Banyak orang terlalu semangat ingin bersenang-senang hingga merasa tidak perlu beristirahat, pokoknya senang-senang menikmati wisata di tempat tujuan, saran gue jangan sampai lupa masih ada perjalanan pulang yang panjang menanti.
>Bersenang-senang
Banyak gue temui para biker yang entah terlalu lelah, atau tidak memakai salah satu perlengkapan sepele yang gue tulis di atas atau memang malas untuk menikmati tempat tujuan. Mereka seringkali terlihat hanya duduk berteduh di pinggiran pantai seolah tidak membutuhkan kebahagiaan tambahan. Di sinilah pentingnya pakaian ganti. Jangan melakukan hal-hal mubadzir, jangan sampai kita sudah capek-capek melakukan perjalanan panjang hanya untuk melihat orang lain bersenang-senang. Jadilah bagian dari mereka yang sedang menikmati kesenangan karena itu bukanlah perbuatan Dosa.
Imbangilah kedua poin di atas. Bersenang-senanglah sebagai pelengkap perjalananmu, dan jangan sampai bersenang-senang dengan melupakan pentingnya istirahat untuk mengumpulkan energi sebagai bekal perjalanan pulang.