Jumat, 12 Juni 2015

Teman dan Dosa

"Jika di akhirat kelak Tuhan menampakkan segala dosa dan kesalahan kita semasa hidup di dunia, maka di dunia ada teman lama yang menampakkan segala dosa dan kesalahan kita di masa lalu." - CelotehSerius

Jadi ceritanya beberapa hari terakhir saya kembali kontak-kontakkan dengan teman semasa Sekolah Dasar, dan doi seorang cewek. Kami hanya ngobrol via Whatsapp dengan segala basa-basi tanya kabar, guyonan hingga pada bagian ter-asik saat kita ngebahas masa-masa saat berada di bangku SD. 
Nostalgia adalah cara ampuh untuk mengisi obrolan namun di saat yang sama menjadi gerbang pembuka kesalahan dan dosa kita di masa lalu. muehehe.. bagaimana tidak? wong yang doi bahas adalah kenakalanku di masa merah putih itu. 

ilustrasi muka songong saat berlaku jahil
Bisa saya rasakan betapa teman saya ini bersemangat sekali saat membacakan kembali daftar kenakalan yang selalu saya lakukan di mana dalam cerita itu dia berperan menjadi korban kenakalanku. Sebenarnya Tuhan telah menghapus ingatanku akan kenakalanku di masa kecil (sepertinya Tuhan hanya menghapus ingatan tentang seberapa nakalnya aku, bukan menghapus dosaku.huehue). Beberapa kali saya coba mengingat kembali apa yang diceritakannya dan saya hanya bisa tertawa karena saya benar-benar lupa dan sesekali menjawab "ah masa? aku melakukan itu?"

Cerita semakin mengejutkan saat dia mengaku sering nangis gara-gara ulah nakalku, lha saya malah baru tahu. ngahaha.. aku gak pernah lihat dia nangis soalnya. Kalau dia gak cerita, mungkin saya gak akan pernah tahu atau mungkin saya yang lupa ya? Tapi dengan dia menceritakan semua itu berarti membuka peluang bagi kita untuk meminta maaf bukan?

Aaahhh.. teman masa kecil. Kalian masih akrab dengan teman SD kalian? Atau mungkin malah sudah hilang kontak? Coba kalian ingat-ingat kembali apa saja kenakalan yang pernah kalian lakukan bersama atau kenakalan yang kamu lakukan pada temanmu itu.